Jumat, 26 Juli 2013

Bait 03



Penjelasan Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan

  
Bait sutra :

   
jiào

niàn
sān
mèi





Melafal Amituofo kuncinya terletak pada pikiran yang terfokus, bila timbul bentuk-bentuk pikiran adalah tidak terfokus. Sebagian besar praktisi pemula melafal Amituofo dengan tidak terfokus.


 Metode melafal Amituofo adalah pikiran terfokus pada nama Buddha Amitabha, tidak timbul keraguan, tidak mencampurnya dengan yang lain, tidak terputus. Inilah yang dimaksud Bodhisattva Mahasthamaprapta dengan melafal berkesinambungan.


 Menfokuskan pikiran melafal Amituofo adalah samadhi pelafalan nama Buddha, kondisi batin yang dicapai berbeda-beda, kemahirannya juga berbeda. Sesepuh terdahulu berkata : “Asalkan dapat bertemu Buddha Amitabha, tidak perlu merisaukan pencerahan lagi”. Bertemu Buddha Amitabha dengan sendirinya pencerahan dapat tercapai, maka itu metode melafal nama Buddha lebih luar biasa daripada Dhyana.


Melafal sepatah Amituofo telah mencakup nama seluruh Buddha. Nama sesungguhnya dari Sutra Amitabha adalah Sutra Yang Dilindungi Oleh Seluruh Buddha. Seluruh Buddha membabarkan Amitabha Sutra kepada semua makhluk. Buddha membabarkan sutra sesuai dengan kemampuan pencerapan masing-masing, sutra terpenting telah diterjemahkan dalam Bahasa Mandarin, salah satunya adalah “Amitabha Sutra”, dapat diterima semua kalangan baik pintar maupun tidak. Sehingga semua makhluk dapat setara memperoleh penyelamatan, maka itu Master Shandao berkata : “Tathagata bersukacita muncul di dunia, hanya untuk membabarkan lautan tekad Buddha Amitabha”. Buddha hanya demi satu hal sehingga muncul di dunia ini, namun mengapa masih membabarkan berbagai pintu Dharma lainnya, ini karena para makhluk tidak percaya pada pintu Dharma Sukhavati, hanya pintu Dharma ini yang dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan. Praktisi yang menyadari bahwa kesempatan untuk mencapai KeBuddhaan telah datang, maka segera menfokuskan diri meyakini pintu Dharma ini. Praktisi sedemikian adalah sangat jarang.


Saya melafal Amituofo adalah melafal nama Buddha yang ada di hatiku. Buddha Amitabha adalah makhluk suci yang berada di hati setiap makhluk. Hati Buddha dan hati makhluk adalah satu.
       

 Saya selalu menekankan agar para praktisi dapat membaca Sutra Usia Tanpa Batas sebanyak 3000 kali, tujuannya untuk melatih kesucian pikiran, dengan keyakinan yang teguh dan suci kemudian melafal Amituofo, dapat mencapai pencerahan, memperoleh KeBodhian tertinggi, dalam satu kelahiran dapat melakukannya. Ada kutipan yang menarik dari ceramah Master Tan Xu di Hongkong, ada praktisi yang menfokuskan diri melafal sepatah nama Buddha, ketika ajalnya menjelang, ada yang pergi dengan cara berdiri atau duduk, ada kejadian nyatanya, mereka mampu melakukannya. Seberapa dalam akar kebajikan yang dimiliki hanya diri sendiri yang mengetahuinya, jika masih ada keraguan maka tidak mencukupi. Semua kewajiban dikerjakan namun setelah selesai dikerjakan tidak memikirkannya lagi, dalam hati hanya ada sepatah Amituofo.


  
Dikutip dari :

Penjelasan Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan

Oleh : Master Chin Kung